Pemahaman Ideologi Menurut Para Ahli

Nicollo Machiavelli dalam bukunya berjudul IL Principle idiologi berkenaan dengan siasat politik praktis, yang tampak antara lain :
(1). Orang cenderung menafsirkan idiologi berdasarkan kepentingannya.
(2). Agama sering diatasnamakan dalam penafsiran idiologi.
(3).  Tipu daya sering dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan.
Jadi menurut Nicollo Machiavelli, Idiologi adalah pengetahuan mengenai cara mendapatkan, menyembunyikan dan mempertahankan kekuasaan dengan memamfaatkan konsepsi keagamaan dan tipu daya.
Siapa Nicllo Macheavelli? Klik di Sini




Antoine Destut de Tracy dalam bukunya berjudul Les Elements de L’ Ideologie, menyatakan idiologi adalah ilmu tentang ide-ide atau ilmu tentang gagasan-gagasan yang sehat yaitu gagasan yang sesuai dengan realita-realita masyarakat dan sejalan dengan akal budi.

Siapa Antoine Destut de Tracy ? adalah seorang pemikir Perancis. Ia hidup pada masa-masa terjadinya gejolak revolusi Perancis. Pemikirannya sangat dipengaruhi oleh rasionalisme Abad Pencerahan. de Tracy menulis buku berjudul Les elements de l'ideologie. Dalam buku itulah istilah ideologi untuk pertama kali digunakan. Dengan demikian , de Tracy adalah pencipta istilah tersebut.
    Bagi de Tracy , istilah ideologi memiliki konotasi positif. ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Tepatnya "ilmu pengetahuan yang tepat mengenai dan yang mengenai dan mengatasi prasangka-prasangka agama maupun metafisika." 

 

Karl Marx,
Menurut Karl Marx Idiologi adalah kesadaran palsu, karena idiologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir. Padahal kesadaran para pemikir itu (diakui/tidak) pada dasarnya sangat ditentukan oleh kepentingannya. maka, hasil pemikiran yang muncul dalam bentuk idiologi tidak lebih dari khayalan ( pengandaian-pengandaian spekulatif) untuk melindungi kelas para pemikir itu (kelas pemikir yang dimaksud oleh marx adalah para penguasa, yang memaksakan ide itu pada masyarakat).
Ingin kenal Karl Marx lebih jauh?silahkan kunjungi di sini


 

Louis Althusser, idiologi adalah pandangan hidup sebab idiologi mengajarkan pada setiap orang tentang bagaimana cara menjalankan hidup di dunia bukan mengajarkan apa itu dunia. Louis Althusser adalah murid dari Karl Mark, namun ia lebih berpendapat bahwa ideologi itu adalah pedoman hidup, bukan sebuah kesadaran palsu sebagaimana disampaikan oleh gurunya Karl Mark. Ideologi menurutnya adalah gagasan spekulatif, sebuah gagasan untuk menjelaskan bagaimana manusia menjalani kehidupan sebagaimana adanya. Disinilah peran ideologi sebagai pedoman hidup.
Louis Althusser adalah murid Marx, tetapi ia tidak setuju dengan pandangan Marx mengenai Idiologi. Menurutnya Idiologi memang berisi gagasan spekulatif, namun itu tidak berarti bahwa idiologi adalah kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana manusia semestinya menjalankan hidupnya. Setiap orang memerlukan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan pedoman hidup itulah yang ditawarkan oleh idiologi.

Read more at: http://kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/2009/01/pancasila-sebagai-idiologi-terbuka.html
Copyright http://www.kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Kenalans ama Louis? Klik disini
Louis Althusser adalah murid Marx, tetapi ia tidak setuju dengan pandangan Marx mengenai Idiologi. Menurutnya Idiologi memang berisi gagasan spekulatif, namun itu tidak berarti bahwa idiologi adalah kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana manusia semestinya menjalankan hidupnya. Setiap orang memerlukan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan pedoman hidup itulah yang ditawarkan oleh idiologi

Read more at: http://kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/2009/01/pancasila-sebagai-idiologi-terbuka.html
Copyright http://www.kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Louis Althusser adalah murid Marx, tetapi ia tidak setuju dengan pandangan Marx mengenai Idiologi. Menurutnya Idiologi memang berisi gagasan spekulatif, namun itu tidak berarti bahwa idiologi adalah kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana manusia semestinya menjalankan hidupnya. Setiap orang memerlukan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan pedoman hidup itulah yang ditawarkan oleh idiologi

Read more at: http://kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/2009/01/pancasila-sebagai-idiologi-terbuka.html
Copyright http://www.kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Louis Althusser adalah murid Marx, tetapi ia tidak setuju dengan pandangan Marx mengenai Idiologi. Menurutnya Idiologi memang berisi gagasan spekulatif, namun itu tidak berarti bahwa idiologi adalah kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana manusia semestinya menjalankan hidupnya. Setiap orang memerlukan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan pedoman hidup itulah yang ditawarkan oleh idiologi.

Read more at: http://kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/2009/01/pancasila-sebagai-idiologi-terbuka.html
Copyright http://www.kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Louis Althusser adalah murid Marx, tetapi ia tidak setuju dengan pandangan Marx mengenai Idiologi. Menurutnya Idiologi memang berisi gagasan spekulatif, namun itu tidak berarti bahwa idiologi adalah kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana manusia semestinya menjalankan hidupnya. Setiap orang memerlukan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, dan pedoman hidup itulah yang ditawarkan oleh idiologi.

Read more at: http://kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/2009/01/pancasila-sebagai-idiologi-terbuka.html
Copyright http://www.kewarganegaraan-rosi.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution

0 komentar:

Posting Komentar